cover internet untuk orang awam

 

Sudah tidak asing bagi telinga sebagian masyarakat walaupun masih ada sebagian masyarakat yang belum bisa merasakannya. Dan semoga kebaikan bagi mereka yang kini belum bisa belajar internet dan mengaksesnya. Sekarang pertanyaannya adalah bagi kita yang mungkin hampir tiap hari mengakses internet baik itu untuk bisnis, belajar, atau hanya sekedar browsing apakah sudah sesuai dengan etika yang berlaku? Sudah amankah kita dalam menggunakan iternet? Atau sudah pahamkah kita tentang apa internet itu sendiri?

Insyaa Allah kita akan mempelajarinya bersama,

Pengetahuan umum mengenai internet

Internet adalah sistem jaringan komputer yang saling terhubung secara global dengan menggunakan suit protokol internet (TCP, ‘Transmission Control Protocol’/IP, ‘Internet Protocol’ ) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Secara sederhana internet adalah komputer yang terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel.

Selama ini kita bisa mengakses website-website di benua Asia, Amerika, Afrika, Australia, dan Eropa tidak lain adalah karena adanya kabel (baca: internet). Lalu dimana kabel-kabel itu berada? Kabel itu berada dibawah laut. Bagi anda yang selama ini mungkin mencari cara untuk bisa menggunakan internet secara gratis maka buang pikiran itu jauh-jauh.

Kenapa kita harus membuang pikiran tersebut (baca: mencari internet gratis)? Karena internet itu adalah kabel, dan untuk menggunakan kabel-kabel tersebut kita harus membayar uang sewa. Kepada siapa kita membayar uang sewa? Kepada ISP (Internet Service Provider) yang ada di negara kita seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan sebagainya.

Jadi seperti ini, para pemilik kabel yang berada di luar negeri sana menyewakan kabel-kabel tersebut kepada para ISP di negeri kita, lalu ISP tersebut menjualnya secara ecer kepada masyarakat dalam bentuk ‘paket kuota internet’. Pertanyaannya lagi kok sekarang masih ada orang yang mengaku bisa mengakses internet secara gratis dan membagikan caranya kepada masyarakat?

Seperti yang dikatakan sebelumnya sebenarnya tidak ada yang namanya internet gratis, jikalaupun ada orang yang bia mengakses internet secara gratis mungkin dia bekerja di tempat yang memiliki wifi sehingga ia bisa mengakses internet menggunakan wifi perusahaannya sehingga ia tidak perlu membayar sewa internet karena yang membayanya adalah perusahaannya. Bisa juga ia melakukannya dengan cara ilegal, misal menyadap wifi milik orang lain atau sistem milik masing-masing ISP yang ada.

Etika dalam internet

Adanya internet memang mempermudah kita dalam mencari sesuatu, namun bukan berarti jika sesuatu tersebut bisa dengan mudah kita temukan maka kita juga bisa dengan mudah mengambil dan menggunakannya. Layaknya kehidupan kita di dunia yang berlaku etika, di internet-pun berlaku hal yang sama.

Bukan hanya etika saja tentunya namun hukum juga berlaku dalam internet. Semua itu ada demi menjadi acuan pengguna Internet, dimana etika ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Etika dalam internet biasa disebut dengan Netiquette.

Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah: 

  • Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
  • Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya. Mampu berpikir seperti wartawan (Think Like a Journalist), seperti skeptis, tidak mudah percaya, kritis, dan "tidak sembarang share/like".
  • dan yang paling utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu;
    • jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
    • jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian nomor kartu kredit, mengambil dan menggunakan karya orang lain tanpa izin pemiliknya baik itu berupa gambar, audio, video, artikel dan sejenisnya
    • jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
    • jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak
    • jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum

Dan beberapa hal penting yang patut digaris bawahi lainnya adalah ;

  • Pertama: Ingatlah bahwa kita berinteraksi dengan manusia. Jangan lupa bahwa orang yang membaca email atau posting kita benar-benar manusia yang memiliki perasaan. Sehingga:
    • Jangan berteriak, gunakan huruf kapital dengan bijaksana. Tidak baik melukai perasaan orang lain,
    • Jangan menggunakan kata-kata yang bersifat sarkasme,
    • Jangan pernah mengirimkan email atau posting tentang hal-hal yang tidak akan pernah Anda ucapkan secara langsung kepada si pembaca.
  • Kedua: Standar perilaku di dunia nyata berlaku pula di dunia maya. Konsekuensinya:
    • Jaga keetisan,
    • Melawan hukum adalah netiket yang buruk.
  • Ketiga: Ketahuilah di mana Anda berada di dunia maya. Maka:
    • Netiket bervariasi dari satu domain ke domain lainnya,
    • Tunggulah sambil mengamati (dengan membaca posting-posting sebelumnya) domain yang akan Anda masuki sebelum Anda berinteraksi di dalamnya.
  • Keempat: Hargailah waktu dan bandwidth orang lain. Konsekuensinya:
    • Tidak mengapa jika Anda menganggap apa yang sedang Anda kerjakan saat ini merupakan hal yang terpenting di jagad raya. Namun, jangan berharap bahwa orang lain akan berpikiran sama,
    • Kirim pesan (posting) pada grup diskusi yang sesuai. Tetaplah pada topik diskusi, jika pesan Anda tidak sesuai dengan topik yang ada, jangan kirimkan pesan tersebut,
    • Usahakan untuk tidak menanyakan hal bodoh pada grup,
    • Baca dahulu FAQ (Frequently Asked Questions{Hal hal yang biasa ditanyakan}) sebelum mulai bertanya.
    • Gunakan email jalur pribadi untuk hal yang bersifat personal daripada mengirimkannya kepada grup,
    • Jangan membuang waktu pembaca yang sudah mahir dengan mengirimkan informasi yang mendasar.
  • Kelima: Jangan membuat bingung pembaca. Caranya:
    • Buat email seperti kartu pos. Jaga supaya pesan Anda singkat saja.
    • Jangan terlalu berlebihan dalam mengutip. Dalam membalas pesan kutiplah hanya hal yang penting untuk dibalas.
    • Tulis dan ejalah dengan benar. Tulis seperti Anda menulis sebuah surat.
    • Jaga supaya tanda tangan paling banyak empat baris saja,
    • Cek ulang di Web jika Anda mendapat email tentang virus. Jika Anda tidak pasti tentang hal tersebut, jangan meneruskan email tadi ke orang lain.
    • Jangan mengirim spam.

Keamanan dalam berinternet

Memiliki jaminan keamanan dimanapun berada adalah keinginan setiap orang, salah satunya adalah jaminan keamanan ketika menggunakan internet. Jika ada keinginan memiliki jaminan keamanan di internet maka apakah hal itu menunjukkan bahwa internet itu tidak aman? Jawabannya, Ya.

Internet itu tidak sepenuhnya aman, disana terdapat berbagai keburukan layaknya dunia ini. Kita akan menemukan para peretas keamanan, malware, tarcker atau internet tracking, dan sebagainya. Salah satu yang biasa mengintai kita ketika menggunakan internet adalah tracker atau internet tracking, bahasa sederhananya mata-mata.

Internet tracking adalah pengumpulan informasi tentang penggunaan atau interaksi kita dengan halaman web tertentu. Internet tracking dapat mengumpulkan lebih banyak informasi daripada sekadar penjelajahan situs web kita. Situs web juga menggunakannya (baca: internet tracking) untuk mengumpulkan informasi pribadi kita seperti alamat IP, dari mana kita berasal, lokasi geografis kita, dan karakteristik browser kita. Jadi jangan heran ketika nanti anda menjumpai ada orang yang menutup webcam komputer mereka atau kamera hp mereka dengan selotip atau sejenisnya, semua itu dilakukan untuk menghindari hal buruk dari internet tracking.

Diantara pemilik tracker terbesar menurut saya saat ini adalah microsoft, google, dan media sosial lainnya sperti facebook, twitter dan sejenisnya. Lalu apakah kita bisa menghindari atau meminimalisir dampak dari internet tracking? Jawabannya, Bisa.

Cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir internet tracking adalah menggunakan program yang memiliki kepedulian terhadap privasi penggunanya, diantara program yang bisa saya sarankan adalah sebagai berikut

Untuk menambah tingkat keamanan kita juga bisa menambahkan beberapa adds-on di browser kita seperti : uBlock Origin (https://addons.mozilla.org/firefox/addon/ublock-origin/), HTTPS Everywhere (https://www.eff.org/https-everywhere), Decentraleyes (https://decentraleyes.org/), ClearURLs (https://gitlab.com/KevinRoebert/ClearUrls), xBrowserSync (https://www.xbrowsersync.org/)

Sisi positif dan negatif internet

Selain masalah dibidang keamanan, internet juga masih memiliki sisi lain. Diantara sisi tersebut sebagai berikut:

1. Sisi positif

  • sumber informasi
  • memperluas jaringan dan koneksi pertemanan 
  • mempermudah transaksi dan bisnis
  • cepat dan mudahnya pertukaran data secara digital 

2. Sisi negatif

  • Spam, yaitu pesan sampah baik berupa email atau sms yang berisi penawarkan produk/jasa, penipuan berkedok kerja sama bisnis, penyebaran virus, dll.
  • Hoax. Informasi palsu yang menyesatkan.
  • Phising. Pencurian identitas untuk melakukan pencurian, penipuan, dll.
  • Cyberbullying. Kekerasan menggunakan media internet, seperti pelecehan, ancaman, dan tuduhan.
  • Illegal Content. Konten ilegal, seperti perjudian dan pornografi.
  • Copyright infringement, Plagiarism. Pelanggaran hak cipta.
  • Kecanduan

Untuk saat ini kita cukupkan pembahasan sampai disini, insyaa Allah kita lanjutkan di pembahasan selanjutnya.

Referensi: