cover Migrasi GNU/Linux Acer Aspire One 722

 

Pada awal Januari 2021 lalu saya mendapat permintaan untuk install ulang sebuah laptop dengan sistem operasi gnu/linux. Laptop tersebut bermerk Acer tipe Aspire One 722 dengan spesifikasi singkat sebagai berikut:

  • CPU : AMD Dual-Core Processor C60 dengan Turbo CORE Technology up to 1.333GHz
  • Graphic Processor : AMD Radeon 6250
  • Storage : 320 GB HDD
  • Memory : 2 GB DDR3 Memory
  • Monitor : 11.6 inc

Awal laptop ini di install GNU/Linux sebenarnya sudah sejak (sekitar) tahun 2019 yang lalu. Pada awalnya saya senang membuat bahasan mengenai GNU/Linux lalu teman saya ini tertarik untuk mencoba mengganti sistem operasi laptopnya dengan GNU/Linux. Bukan tanpa alasan, pada waktu itu laptop ini sudah terinstall Windows 7 namun sepertinya ada masalah dengan driver touchpad dan (kalau tidah salah) sering lag ketika digunakan untuk aktifitas. Saya yang waktu itu sudah tidak begitu tertarik dengan Windows lebih menyarankan untuk dicoba ganti dengan GNU/Linux, setelah sebelumnya diterangkan masalah teknis dan legalitas sebuah software, teman saya ini yang bertipe mau pakai apa saja yang penting halal akhirnya pun mengganti sistem operesi laptopnya dengan GNU/Linux. Saat itu distro GNU/Linux yang pertama kali dicoba adalah Manjaro XFCE, setelah di tes dan cocok akhirnya di-install-lah Manjaro XFCE ke laptop tersebut.

Selain itu teman saya inipun minta rekomendasi software aplikasi untuk membuat modelling 2d dan 3d, waktu itu saya merekomendasikan LibreCAD dan Blender. Setelah melihat overview (gambaran) dari kedua software tersebut, teman saya ini cocok dan ingin mencobanya. Maka saya pun install-kan keduanya. Yang sebelumnya teman saya ini menggunakan AutoCAD yang saya sendiri waktu itu tidak tahu apakah legal atau ilegal kini sudah beralih kepada 2 software tadi (LibreCAD dan Blender) yang Insyaa Allah sudah terjamin legal dan halal untuk digunakan karena termasuk kedalam software FOSS, alhamdulillah.

Dan yang tidak lupa touchpad yang tadinya tidak berfungsi karena masalah driver (mungkin) kini-pun bisa digunakan kembali, alhamdulillah. Singkat cerita, teman saya ini tidak meng-update sistem operasi komputernya (Manjaro XFCE) selama beberapa bulan atau mungkin 1 tahun lamanya hingga terakhir kemarin ingin di-update terjadi conflict dalam peket pembaruannya. Seperti yang saya pernah sampaikan dulu kepada teman saya bahwa Manjaro XFCE itu distro GNU/Linux yang rolling release yang artinya sistem operasi mengalami pembaruan baik fitur, keamanan, maupun versi software aplikasi terpasang secara berkala sehingga sistem operasi dan software pendukungnya terus dalam kondisi terbaru dan baiknya diupdate secara berkala mengikuti pemberitahuan pembaruan yang ada.

Ya, namun seperti tadi teman saya tidak meng-update sistem operasi laptopnya selama itu hingga akhirnya problem yang biasa terjadi pada rolling release distro-pun terjadi, conflict paket pembaruan. Akhirnya pada awal Januari 2021 kemarin teman saya ini minta rekomendasi distro yang tidak rolling release karena memiliki akses internet yang terbatas. Akhirnya saya pun mencoba file distro stable release yang saya miliki dan waktu itu yang saya coba adalah AntiX Linux. Bukan tanpa alasan pula saya memilihnya, karena AntiX Linux ini adalah salah satu distro yang cukup bersahabat untuk laptop dengan spesifikasi yang sudah cukup tua. Dan ya, setelah saya coba AntiX bisa berjalan dengan baik di laptop ini.

Saya-pun kembali menjelaskan kepada teman saya bahwa AntiX Linux ini berbeda dengan Manjaro XFCE yang sebelumnya ia pakai khususnya dalam masalah User Interface-nya. Jika Manjaro XFCE menggunakan Desktop Environment sebagai UI-nya maka AntiX menggunakan Window Manager sebagai UI-nya. Setelah menjelaskan sedikit perbedaan desktop environment dan window manager, teman saya ini-pun tidak masalah yang penting laptopnya bisa digunakan kembali dan tentu untuk kegiatan modeling. Dan akhirnya fix-lah pada waktu itu AntiX Linux yang dipasang beserta 2 software modelling sebelumnya, LibreCAD dan Blender.

Saya sendiri merasa kalau membuat modelling 2d dan 3d dengan spesifikasi yang ada butuh effort yang lebih, namun sepertinya hal tersebut bukan masalah bagi teman saya ini. Dan terakhir kalaupun ada masalah teman saya inipun masih sering kontak dengan saya menanyakan solusinya.

Berikut ini adalah beberapa foto yang bisa saya ambil dari laptop tersebut :

Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux - Membuka SpaceFM dan XMMS -

Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux

- Membuka SpaceFM dan XMMS -


Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux - Membuka LibreCAD dan Blender -

Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux

- Membuka LibreCAD dan Blender -


Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux - Membuka Menu Aplikasi -

Foto Acer Aspire One 722 Yang Telah Di Install AntiX Linux

- Membuka Menu Aplikasi -

Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi anda yang ingin bermigrasi ke FOSS.

Artikel ini dibawah naungan Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License [http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/].